Kamis, 27 Mei 2010

karma

KARMA
oleh:Ricky Ariesta
sekolah:SMK.Negeri 1 Pallangga Kab.Gowa
alamat:jln abd. muthalib dg.narang,pacinongan,somba opu,gowa
"sudahlah.Jangan menangis lagi.Tak ada gunanya.Masih banyak,kok yang lain..."
sudah hampir sejam Kiki membujukku agar berhenti menangis.Baru kali ini aku menangis sesenggukan seperti anak kecil yang kehilangan permennya.Tapi menurutku ini wajar,karena aku telah kehilangan seseorang yang benar-benar aku sayangi.Dan parahnya,pada akhirnya aku sadar bahwa ini adalah karma yang harus kutelan mentah-mentah.menyedihkan.
Semuanya bermula saat memasuki bulan Ramadhan baru-baru ini.Eko,kakak sepupuku akan datang dari sorong,dan rencananya akan menginap di rumahku yang sedang kosong untuk beberapa minggu.Aku girang,karena paling tidak aku bebas dari dua adikku yang sedikit menjengkelkan.
Aku seorang playboy.Tiga gadis ada di genggamanku.Dan yang tahu aku playboy hanya diriku sendiri.Aku sudah belajar dari banyak playboy yang suka memamerkan statusnya,selalu berakhir menyedihkan.Dan rencananya aku akan kencan dengan ketiga pacarku satu persatu.
Tapi rencanaku itu kacau saat handphone ku selalu diserang oleh missedcall dari nomer yang tidak kukenal.Pada awalnya kuabaikan saja.tapi kesabaranku sudah sampai di titik didihnya saat missedcall nya sudah tidak bisa dihitung lagi..Kukirimi nomer itu pesan
"kalo mau bicara,telpon,dong!jangan taunya cuman misscall aja."
langsung dibalasnya:
"sorry...kamu ricky,ya..?"
Dia tahu namaku.Dan itu membuatku penasaran.langsung kutelfon dia.
"kamu siapa?"
"kamu Ricky,ya?"
"iya,kamu siapa?"
"kenalin,aku Mini.temannya Uni.kamu kenal dia,kan?"
"iya"
pembicaraan terus berlanjut.suaranya lembut sekali.sampai aku tak sadar sudah lewat satu jam waktuku untuk bertemu pacarku di pantai Losari.Mini tinggal di Malengkeri,tidak terlalu jauh dari rumahku.Aku berencana ke runahnya tapi katanya dia ada di Maros.ia menyuruhku menunggu sampai ia pulang.
Dan begitulah,setiap hari aku selalu menelponnya.semakin hari semakin akrab.aku mau berterima kasih pada Uni karena memperkenalkan aku dengan gadis yang nyaman diajak bercerita seperti Mini.perlahan aku ter buai dengan suara lembutnya.aku suka tipe gadis yang bersuara lembut dan sopan.membuatku nyaman.
Aku merasa ganjil jika sehari saja tidak menelponnya.aku seprti kecanduan.sehari paling tidak dua atau tiga kali sehari aku menelfonnya.aku tak pernah kehabisan bahan pmbicaraan,dan ia dengan setia mendengarnya.lama kelamaan aku dan Mini makin terbuka.kami menjadi teman curhat.
Dan rasa itu pun muncul.entahlah,mungkin kedengarannya konyol.karena aku belum pernah melihat Mini sebelumnya.tapi memang itulah yang kurasakan padanya.aku jatuh cinta pada Mini.dan harus kuakui,melebihi ketiga pacarku.ini memang kedengaran egois,maaf.
hari ke lima puasa,aku memberanikan diri menembaknya.aku sudah benar benar yakin dengan keputusan ini.kutelpon dia.katanya tinggal lima hari baru dia pulang."terlalu lama,langsung saja."pikirku.kutanya keadaannya,orang tuanya,dan perlahan lahan aku mulai memujinya.
"dari suaramu aku tahu kalau kamu cantik.."
"ah,kamu...gombal.."
pembicaraan berlanjut,sampai akhirnya aku menembaknya.Mini menerimaku.aku dan Mini menjadi sepasang kekasih.sejak saat itu,lima hari menunggu Mini rasanya seperti berbulan-bulan.aku rindu ingin bertemu.
Dua hari menjelang kepulangan Mini,ada kabar buruk.Mini jatuh sakit,bukan sakit biasa,kanker paru-paru yang sudah kronis.aku baru tahu kalau Mini menderita penyakit ganas itu.belum sempat ia pulang,terpaksa dibawa ke Jakarta untuk pengobatan.sedih bercampur rindu terasa mencabik-cabik hatiku.aku menemui Uni.bertanya kenapa ia tidak memberitahuku dari awal kalau dia punya penyakit.
"dia takut kamu akan menjauhinya.dan dia tak mau mengecewakanmu,karena penyakitnya"jelas Uni
"justru karena ia menutup-nutupi semuanya,aku jadi tamba tersiksa..!!"teriakku.
Aku berusaha untuk menenangkan diri.dan hanya bisa berdoa agar Mini cepat sembuh.aku sangat merindukannya..
Idul fitri telah berlalu,aku kembali masuk sekolah.belu ada kabar dari Mini.aku terus berharap Mini cepat sembuh.tapi kenyataan berkata lain.aku mendapat kabar dari ayahnya.mini telah dipanggil Yang Maha Kuasa.aku frustasi.air mata tak henti-hentinya keluar...untunglah ada kiki,temanku yg berusaha menenangkanku..tapi,karma ini akan terus terpendam di dalam anganku..

Jumat, 23 April 2010

its me

namaku ricky,tinggal di gowa.kegiatan sekarang lagi blajar.skolah di smkn 1 pallangga